Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :
- kenyamanan – membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
- efisien – penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
- mampu berevolusi–sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan pengembangan, pengujian sistem yang baru.
Sistem Operasi Windows
Pada awal kemunculannya system windows memakai dua file system konfigurasi yaitu config.sys dan autoexec.bat. Kemudian pada perkembangannya ditambahi dua file yang menambah kemampuannya yaitu : WIN.INI dan SYSTEM.INI kedua file inilah yang mengendalikan system operasi windows dan aplikasinya. Seluruh perubahan pada driver, font, setting dan preferensi akan disimpan di file INI. Setiap aplikasi yang diinstall akan menambahkan suatu pointer ke file INI. Pointer inilah yang akan direferensikan ke dalam kode aplikasi. Seiring dengan semakin kompleknya aplikasi yang dipakai, akhirnya ditambah lagi dengan suatu database terregistrasi OLE( Object Linking Emmbleding) dan beberapa file INI lainnya..Karena saat kita uninstall suatu aplikasi, entri yang di file INI tidak ikut terhapus maka lama-lama file INI akan membengkak, sedang besarnya file INI tidak boleh lebih dari 64KB, kalau melebihi system akan rewel dan lebih fatal lagi file INI berbentuk text yang sangat rawan dengan manipulasi dan perubahan. Maka lahirlah suatu konsep untuk mengatasi permasalahan ini, yakni file registry yaitu suatu set file yang mengendalikan aspek-aspek system operasi dan bagaimana ia bekerja dengan mengantisipasi serangan dari luar. Registry didesain bekerja secara eklusif dengan aplikasi 32 bit, dan ukuran file maksimal lebih kurang 40 megabyte, jauh diatas file INI. Dengan cara ini maka registry menjadi suatu database yang rumit. Meski data-data diperoleh dari berbagai sumber file, regedit akan menampilkannya menjadi suatu kesatuan. File-file pengaturan (INI file) oleh registry ditata secara rumit. Ia akan menyimpan informasi dalam struktur registry.
Kelebihan Windows
- Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan.
- Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan.
- Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
- Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
- And user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya.
- Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
- Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Windows.
- System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi,system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries)
- Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
- Space hardisk yang dibutuhkan besar.
- Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
- Membutuhkan memori fisik besar.
- Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
- Harga licensi yang mahal Windows xp $295,Office$362, OS server $3585
- Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
0 komentar:
Posting Komentar